KEGIATAN YANG DI LAKUKAN REMAJA GEN Z UNTUK MENYAMBUT BULAN KEMERDEKAAN. Fadia Nuraini

 






KEGIATAN YANG DI LAKUKAN REMAJA GEN Z UNTUK MENYAMBUT BULAN KEMERDEKAAN

¹Fadia Nuraini,² Yauwan Tobing Lukiyono

Program Studi D4 Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

JL. Jemursari Nomer 51-57 Surabaya, Indonesia

Email: 2240024056 @student.unusa.ac.id

                                                                     https://unusa.ac.id                     

 

ABSTRAK

Tanggal 17 Agustus dimaknai sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Merupakan momentum ketika Indonesia berhasil merdeka dan berdiri menjadi negara sendiri. Tradisi menggelar upacara sertaa mengibarkan bendera merah putih merupakan agenda yang tidak boleh lepas dalam merayakan hari kemerdekaan RI. Selain menggelar upcara, acara yang menjadi khas saat merayakan hari kemerdekaan RI adalah dengan menggelar lomba. Masyarakat Indonesia melabeli acara tersebut dengan sebutan “agustusan”. Menggelar acara lomba untuk anak-anak serta orang dewasa menjadi acara wajib saat merayakan hari kemerdekaan RI. Beberapa jenis lomba yang menjadi ciri khas saat merayakan hari kemerdekaan RI adalah: Tarik tambang, panjat pinang, lari karung dll.

Kegiatan lomba di Kec. Tambelangan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengasah keterampilan sosial warga melalui lomba yang seru, yang mencakup kerja sama, komunikasi, dan sikap sportif. Dengan melibatkan para remaja, kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan sosial mereka, memperkuat rasa kebersamaan, serta mengingatkan pentingnya nilai-nilai kemerdekaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan kolaborasi dengan karang taruna setempat. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan penyelesaian konflik di antara peserta. Selain itu, lomba ini juga berhasil menciptakan hubungan sosial yang lebih baik antar anak, remaja, dan orang tua dan memberikan alternatif positif untuk menghabiskan waktu luang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan keterampilan sosial di desa-desa lain.

 

ABSTRACT

August 17 is commemorated as the Independence Day of the Republic of Indonesia. It marks the moment when Indonesia successfully gained independence and stood as its own nation. The tradition of holding ceremonies and raising the red-and-white flag is an inseparable part of celebrating Indonesia’s Independence Day. In addition to ceremonies, another hallmark of the celebration is organizing competitions. Indonesian people call these events “Agustusan. Holding competitions for both children and adults has become a must during Independence Day celebrations. Some of the iconic competitions include tug of war, climbing the slippery pole (panjat pinang), sack races, and many more. In Tambelangan District, competitions were organized to commemorate Indonesia’s Independence Day. The purpose of these competitions was to enhance the community’s social skills through fun activities that promote teamwork, communication, and sportsmanship. By involving the youth, the event successfully improved their social skills, strengthened the sense of togetherness, and reminded them of the importance of independence values. The method used was the ABCD (Asset-Based Community Development) approach, involving collaboration with the local youth organization (karang taruna). The results showed improvements in communication, teamwork, and conflict resolution among the participants. Moreover, the competitions succeeded in fostering better social relationships among children, teenagers, and parents, while also providing a positive alternative for spending leisure time. This activity is expected to serve as a model for developing social skills in other villages as well.

 

Metode Pengumpulan

ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan kolaborasi dengan karang taruna setempat, dan pembuatan poster perlombaan lalu posting di media sosial dengan memberikan link pendaftaran di dalam poster tersebut.

Analisis

Jumlah dari pengumpulan data melalui link google form yang terdaftar yaitu lomba balap karung 56 orang, tarik tambang 18 tim, panjat pinang 3 tim.

Hasil dan Pembahasan

          Hasil dari keseluruhan yang mendaftar lomba 17 agustus di Kec. Tambelangan Kab. Sampang. Jawa Timur yaitu:

1.      Balap karung (individu).

-          Tingkat Anak-anak yaitu: 26 Orang

-          Tingkat Umum yaitu: 30 Orang

2.      Tarik tambang (team), dimana per team terisi 5 orang.

-          Tingkat Anak-anak: 8 Team (40 orang)

-          Tingkat Umum: 10 Team (50 orang)

3.      Panjat pinang (team), dimana per team berisi 10 orang

-          Umum: 3 team ( 30 orang)

Total secara keseluruhan yang ikut meramaikan lomba Kemerdekaan di Kec. Tambelangan yaitu 176 Orang.

            Kegiatan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan lomba-lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan lomba panjat pinang yang menjadi pusat perhatian.

            Lomba-lomba ini juga berfungsi sebagai wahana untuk melestarikan budaya lokal dan tradisi perayaan kemerdekaan yang telah menjadi bagian integral dari identitas desa. Partisipasi warga terlihat sangat antusias, dengan banyaknya tim yang mendaftarkan diri dan penonton yang hadir untuk menyaksikan serta mendukung peserta. Penyelenggaraan lomba ini didukung oleh pemerintah desa dan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses persiapannya. Kegiatan ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi platform untuk menguatkan solidaritas dan kerjasama di tingkat komunitas. Pengorganisasian acara dilakukan secara gotong-royong, mencerminkan semangat kemerdekaan yang dibangun sejak 80 tahun lalu. Keberhasilan acara ini tampak jelas dari suasana yang meriah dan bahagia di sepanjang kegiatan. Masyarakat merasa lebih dekat dan bersatu setelah berpartisipasi dalam lomba-lomba tersebut. Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk sponsor lokal dan tokoh masyarakat yang turut menyemangati jalannya acara

 

Kesimpulan

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di Kecamatan Tambelangan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana memperkuat keterampilan sosial masyarakat melalui berbagai lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan panjat pinang. Dengan metode ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan karang taruna serta dukungan masyarakat dan pemerintah desa, kegiatan ini berhasil meningkatkan kerja sama, komunikasi, sportivitas, serta rasa kebersamaan antarwarga dari berbagai kalangan usia. Partisipasi yang tinggi menunjukkan antusiasme masyarakat dalam melestarikan tradisi sekaligus mempererat solidaritas dan persatuan. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga menciptakan hubungan sosial yang harmonis, memperkuat nilai gotong royong, dan dapat dijadikan model pengembangan keterampilan sosial di desa-desa lain.

                                                                                        

Daftar Pustaka

Mahbubah, S. M. R., Wanti, A. A., Sholichah, L. F., Masithoh, N., Ernawati, E., Lestari, U. P., ... & Safira, M. E. (2025). SEMARAK LOMBA 17 AGUSTUS DALAM RANGKA MEMPERINGATI PERAYAAN HUT RI-79 DI DESA BALUNGANYAR KECAMATAN LEKOK. Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah, 3(2), 642-650.

MUSYAFIRA, I. D. RANCANGAN PSIKOEDUKASI PENANAMAN ASERTIVITAS PADA KARANG TARUNA GUNA MEPERTAHANKAN BUDAYA ACARA LOMBA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA.

Rabbani, M. A., Wahyudi, D., Ahsan, J., & Adil, M. (2024). 34 Kolaborasi Mahasiswa KKN dengan Karang Taruna Jurus Tandur dalam Pelaksanaan Agustusan di Desa Cimaung. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(8), 316-325.

Faramedina, N., Widariyono, D. A. Y., Dzinnur, C. T. I., Sudjai, S., Darmawan, D., & Rizky, M. C. (2023). Kegiatan lomba 17 Agustus untuk meningkatkan jiwa solidaritas antar warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono. Economic Xilena Abdi Masyarakat, 1(1), 1-6.

Saputra, R., Mahmud, A., Darmawan, D., Putra, A. R., Saktiawan, P., Arrozi, F., ... & Arifin, S. (2023). PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI LOMBA FUTSAL REMAJA DI DESA PANJUNAN KECAMATAN SUKODONO UNTUK MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 55-60.

Syafira, N., Finuya, H., Syafitri, A., Pili, M. D., Al Lifia, D., & Hasanah, R. U. (2024). Menumbuhkan Rasa Semangat Kebangsaan Masyarakat Desa Emplasmen Kwala Mencirim Melalui Kegiatan Lomba Pada Peringatan Kemerdekaan RI. PEMA, 4(1), 1-8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi PKKMB Day 1

Resume Materi PKKMB Fakultas

Melihat Cara Unusa Kenalkan Budaya Lokal ke Mahasiswa Asing